Waspadai Tanda-Tanda Infeksi Ginjal: Nyeri Tak Biasa hingga Kelelahan Kronis
MCBNews – Infeksi ginjal bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa menyerupai keluhan umum namun memiliki dampak serius bila diabaikan. Beberapa di antaranya bahkan memengaruhi aktivitas harian dan kualitas hidup.
1. Nyeri Punggung Tak Biasa
Tidak seperti sakit punggung biasa, nyeri akibat infeksi ginjal biasanya terasa di salah satu sisi tubuh dan bisa sangat menusuk. Menurut para ahli, hal ini disebabkan oleh pembengkakan ginjal akibat infeksi, yang menekan saraf di sekitarnya dan menimbulkan rasa nyeri tajam.
2. Nyeri Saat Berhubungan Intim
Gejala ini jarang dibicarakan, tetapi cukup sering terjadi, terutama pada wanita. Rasa nyeri atau tidak nyaman saat berhubungan seksual dapat muncul akibat peradangan di saluran kemih yang menjalar ke ginjal. Bila nyeri ini muncul tanpa sebab yang jelas, segera pertimbangkan pemeriksaan medis.
3. Perubahan Pola Buang Air Kecil
Infeksi ginjal hampir selalu memengaruhi sistem kemih. Gejalanya meliputi sering buang air kecil dengan volume sedikit, sensasi terbakar saat berkemih, hingga perubahan warna dan bau urine. Urine bisa tampak keruh, lebih gelap, atau berbau tajam—semua bisa menjadi sinyal infeksi.
4. Kelelahan yang Tak Wajar
Infeksi berat seperti pielonefritis membuat tubuh mengeluarkan banyak energi untuk melawan bakteri. Akibatnya, penderita bisa merasa lemas, lesu, bahkan mengalami pusing dan sulit fokus. Ginjal yang terinfeksi juga tidak mampu menyaring racun dengan baik, sehingga memperparah kondisi metabolisme tubuh.
Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Ginjal adalah organ vital yang bertugas menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, tekanan darah, hingga produksi hormon. Kerusakan ginjal bisa memengaruhi fungsi jantung, hati, hingga otak.
Menurut dr. Luh Putu Swastiyani, Sp.PD, spesialis penyakit dalam dari Yogyakarta, pola makan dan hidrasi yang baik adalah kunci utama menjaga ginjal tetap sehat. Ia menyarankan:
Konsumsi makanan tinggi serat, terutama dari buah dan sayur.
Hindari makanan olahan dan konsumsi garam berlebihan.
Minum air putih yang cukup setiap hari.
Air murni hasil distilasi direkomendasikan karena bebas dari logam berat dan zat kimia berbahaya. “Air distilasi seperti Amidis terbukti bebas timbal, merkuri, dan arsenik, sehingga tidak membebani kerja ginjal,” ujarnya.
Proses distilasi pada suhu 110°C memastikan air bebas dari bakteri dan kontaminan lain. Hal ini sejalan dengan studi dalam Journal of Nutrients (2020) yang menyebutkan bahwa dehidrasi kronis mempercepat penurunan fungsi ginjal.
Dr. Luh juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar potensi masalah ginjal bisa terdeteksi sejak dini.
Pilihan Air Sehat untuk Keseharian
Kini air distilasi seperti Amidis tersedia dalam galon sekali pakai 15 liter untuk konsumsi harian dan botol mini 220 ml yang praktis dibawa ke mana saja. Pilihan ideal bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan ginjal tanpa repot.
(Edtr)
Tinggalkan Balasan