Dedi Mulyadi Dijuluki “Gubernur Konten”, Klaim Tekan Anggaran Iklan Tanpa Kurangi Daya Sorot Publik

Jakarta, MCBNews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku berhasil memangkas anggaran iklan pemerintah provinsi tanpa mengurangi eksistensi kinerja Pemprov Jabar di ruang publik. Ia menyatakan bahwa meski bujet promosi turun drastis, sorotan masyarakat justru meningkat tajam berkat pendekatan komunikatif yang ia terapkan, terutama lewat media sosial.

Pernyataan itu disampaikan Dedi dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025), sebagai tanggapan atas sapaan dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, yang menjulukinya sebagai “Gubernur Konten.”

“Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi,” ujar Rudy dalam forum tersebut, yang langsung disambut tawa peserta rapat.

Menanggapi sapaan tersebut, Dedi mengaku tidak keberatan dengan julukan itu. Ia justru menjadikan narasi digital sebagai strategi efisien dalam menyampaikan kinerja pemerintahan kepada publik.

“Anggaran iklan kami bisa ditekan, tapi masyarakat tetap tahu apa yang sedang kami kerjakan. Bahkan viral. Ini soal cara berkomunikasi yang relevan dengan zaman,” ujar Dedi dalam paparannya.

Julukan “Gubernur Konten” yang semula disampaikan dalam nada bercanda kini justru mencerminkan pendekatan baru dalam komunikasi pemerintahan yang berbasis digital dan naratif, menggantikan pola lama yang lebih mengandalkan iklan konvensional.

(Hda)