Palangka Raya, MCBNews – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah resmi memulai Kick-Off Bulan Literasi Keuangan 2025, Rabu (15/1/2025), di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai, Palangka Raya. Inisiatif ini menjadi langkah strategis memperkuat pemahaman serta inklusi keuangan, dengan fokus utama pada pelaku UMKM perempuan di daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 14 kabupaten/kota secara luring dan daring, melibatkan kolaborasi antara OJK, Bank Kalteng, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), serta berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK), dan didukung penuh oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Penting sekali bagi kita semua untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah,” ujar Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, dalam sambutannya secara daring.
Friderica mengungkapkan bahwa indeks literasi keuangan nasional berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 mencapai 66,46 persen, naik 1,03 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, indeks inklusi keuangan melonjak menjadi 80,51 persen, meningkat 5,49 persen dibanding 2024.
Ia juga mengapresiasi sejumlah inovasi daerah seperti Program Ngume dari Kabupaten Barito Timur dan Ketapang Gaya dari Kabupaten Gunung Mas, yang memberikan pinjaman tanpa bunga dan pendampingan usaha bagi sektor pertanian dan perikanan.
Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran turut hadir dan menegaskan bahwa literasi keuangan adalah pondasi penting dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga yang inklusif. “Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mendorong daya saing UMKM perempuan dan menciptakan ekonomi keluarga yang mandiri,” tegasnya.
Dalam rangkaian kegiatan, OJK Kalteng meluncurkan berbagai program unggulan seperti pencanangan Duta Literasi Keuangan, Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan, fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta dukungan terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, Bank Kalteng memperkenalkan produk Kredit Betang Berkah dan UMKM Berkah. Kampus Shopee juga hadir memberikan pelatihan digital marketing untuk membantu pelaku usaha memperluas pasar di era digital.
Bulan Literasi Keuangan 2025 menjadi ajang kolaboratif yang tidak hanya menyasar edukasi, tetapi juga mendorong pelaku usaha kecil untuk naik kelas melalui akses pembiayaan dan teknologi.
(Heaa)