MCB News

Informatif dan Inspiratif

Fashion Show Hari Kartini ke-146 Meriahkan Kalteng, Ny. Holly Diany Raih Juara III

Para pemenang lomba berfoto bersama

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama TP-PKK Provinsi Kalteng sukses menggelar Fashion Show Pakaian Nasional (kebaya) dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Senin (21/4/2025), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng. Acara ini menjadi ajang apresiasi budaya sekaligus wadah pemberdayaan perempuan.

Sorotan publik tertuju pada penampilan Ny. Holly Diany Reza Prabowo, istri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, yang tampil memukau dalam balutan kebaya pink pastel bermotif lokal. Berkat penampilannya yang anggun, ia berhasil meraih Juara III.

“Saya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam ajang yang tidak hanya menampilkan keanggunan perempuan, tapi juga memperkuat kecintaan terhadap budaya dan semangat Kartini masa kini,” ungkap Ny. Holly usai menerima penghargaan.

Selain Holly, para pemenang lainnya juga mendapatkan penghargaan dan hadiah uang tunai. Juara I memperoleh Rp2.500.000, Juara II Rp2.000.000, Juara III Rp1.500.000, serta penghargaan untuk Harapan I, II, III, dan Juara Favorit Kebaya Muslimah.

Fashion show ini mengangkat tema “Kebaya sebagai Simbol Warisan Budaya dan Emansipasi Perempuan Indonesia”, dan dinilai oleh para juri profesional seperti Nana Marini, Anto Penjahit Aboza, dan Muhammad Aher. Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk istri pejabat daerah, ASN, hingga tokoh masyarakat.

Ketua TP-PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini.

“Perempuan saat ini dituntut untuk adaptif, berdaya saing, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan. Kalimantan Tengah memiliki banyak sosok perempuan hebat yang telah membuktikan kiprahnya,” ujar Aisyah.

Ia juga mengapresiasi fashion show ini sebagai bentuk ekspresi budaya, kolaborasi, dan penghormatan terhadap warisan leluhur.

Peringatan Hari Kartini tahun ini bukan hanya menjadi momentum mengenang sejarah, tetapi juga ajang pembuktian bahwa perempuan Kalimantan Tengah siap berkontribusi nyata dalam membangun daerah, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.

 

(Hda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini