OJK Siapkan Aksi Korporasi BUMN Genjot Pasar Modal

MCBNews.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan peningkatan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk dari emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai upaya memperkuat pasar modal nasional.

Hingga awal April 2025, tercatat dana asing sebesar Rp29,9 triliun keluar dari pasar saham Indonesia. Untuk merespons tekanan tersebut, pemerintah dan otoritas terkait membahas berbagai strategi, termasuk peran BUMN dalam menjaga stabilitas pasar.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa pembahasan terus dilakukan bersama sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Salah satu opsi yang dibahas adalah pemanfaatan lembaga seperti Danantara untuk membeli saham di bursa.

“Komitmen bersama adalah memperkuat pasar modal agar lebih stabil dan likuid,” ujar Mahendra di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Ia menambahkan, berbagai aksi korporasi tengah disiapkan, meski belum merinci jenis transaksinya.

OJK juga mendorong perluasan pasar modal melalui penawaran umum perdana (IPO) oleh perusahaan besar, termasuk anak usaha BUMN. Inisiatif ini disebut sebagai IPO Lighthouse.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyebut kehadiran Danantara sebagai peluang besar membawa anak usaha BUMN ke lantai bursa. “Ini saat yang tepat untuk memperluas basis investor dan meningkatkan likuiditas,” ujar Inarno. (Hda)